Pertemuan Gubernur se-Sumatra Bahas Hasil Perkebunan

Editor: Satmoko Budi Santoso

Ia berpendapat, jika hasil tinta olahan sendiri, maka tidak perlu lagi untuk mengimpor tinta dari luar. Apalagi, gambir Sumatra memiliki kualitas terbaik. Dan itu, sudah teruji.

Untuk itu, ia berharap dengan adanya rakor Gubernur se-Sumatra tersebut, dapat menjadi masukan bersama untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang, salah satunya memperkuat industri hasil perkebunan agar dapat diolah sendiri.

Untuk diketahui, Rakor Gubernur se-Sumatra ini juga ditanda tangani kesepakatan bersama hasil dari rakor dan juga berbagai ker jasama, di antaranya kerjasama antardaerah.

Anjloknya harga sawit dan karet menjadi pembahasan serius dalam rapat koordinasi gubernur se-Sumatera yang digelar di Padang. Sebab dua komoditas perkebunan ini sangat mempengaruhi perekonomian daerah, karena sawit dan karet bisa digolongkan sebagai produk unggulan yang ada di seluruh wilayah Sumatera.

Sementara itu, Plt Gubernur Jambi, Fachrori Umar, mengatakan, persoalan merosotnya harga sawit dan karet, bergantung pada harga pasaran dunia. Akan tetapi kondisi demikian tidak juga harus dilepas begitu saja. Untuk itu, perlu upaya agar ada industri hilir untuk olahan sawit dan karet dalam negeri, sehingga harga tak terus-terusan mengacu ke harga dunia.

Selain itu, perlu dukungan pemerintah pusat supaya pembangunan infrastruktur jalan menggunakan aspal karet, sehingga produk karet tak sekadar untuk memenuhi ekspor saja. Dengan begitu, harga karet bisa berangsur naik kembali.

Lihat juga...