Melalui KWT, Warga Sragi Sukses Kembangkan KRPL

Editor: Mahadeva WS

LAMPUNG – Kawasan Kecamatan Sragi, di wilayah pesisir Timur Lampung Selatan, dikenal sebagai sentra perikanan budi daya dan perikanan tangkap. Potensi lahan dan pasokan air yang melimpah, dimanfaatkan masyarakat untuk membudidayakan ikan air tawar, lahan pertanian sawah, dan hortikultura.

Potensi tersebut mendorong, Kelompok Wanita Tani (KWT) Sinar Harapan, yang ada di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, mengembangkan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Wariasih, salah satu warga setempat menyebut, KWT dibentuk di Dusun Bunut Selatan. Keberadaanya memiliki tujuan, memanfaatkan lahan secara terintegrasi, antara perikanan budi daya dan pertanian.

Integrasi dilakukan, mempertimbangkan keberadaan sejumlah lahan kosong, yang bisa dimanfaatkan untuk budi daya ikan dan pertanian. Pengembangan kolam atau tambak mini, secara intensif sudah dikembangkan warga belasan tahun silam. Tambak mini intensif, dimanfaatkan untuk membudidayakan ikan air tawar jenis lele, nila, udang vaname. Suplay air dari saluran tanggul Way Sekampung, membuat pasokan air melimpah.

Kolam udang mini intensif dikembangkan di setiap lahan warga Desa Bandar Agung Kecamatan Sragi Lampung Selatan – Foto Henk Widi

KWT Sinar Harapan dibentuk, untuk membantu ibu-ibu di daerah tersebut memiliki kegiatan ekonomi. Satu kebun bibit, menjadi pusat percontohan, sekaligus tempat para wanita memperoleh bibit. “Wanita yang tergabung dalam KWT, dilatih memanfaatkan pekarangan, yang selama ini kosong, meski sebagian sudah dijadikan tambak mini. Pembagian bibit dan polybag juga dilakukan, agar wanita bisa menanam komoditas pertanian di lahan terbatas,” terang Wariasih, saat ditemui Cendana News, Senin (26/11/2018).

Lihat juga...