Kapal Otok-otok, Mainan Tradisional Edukatif yang Masih Diminati
Editor: Makmun Hidayat
LAMPUNG — Pasar malam masih menjadi daya tarik bagi masyarakat di pedesaan sebagai salah satu hiburan murah meriah. Sejumlah wahana di pasar malam diantaranya komedi putar, kereta putar, kora-kora, mandi bola, trampolin, istana balon, rumah hantu serta wahana permainan lain.
Selain itu sejumlah permainan anak anak berupa topeng, kuda kepang mini, robot dan mobil remote kontrol serta sejumlah mainan diantaranya kapal otok-otok. Kapal otok-otok menjadi salah satu mainan yang masih dijual pada sejumlah pasar malam.
Ari Irawan (29) salah satu penjual mainan kapal otok-otok mengaku sudah berjualan mainan tersebut sejak tiga tahun silam di sejumlah pasar malam. Kapal otok-otok disebutnya merupakan mainan berupa miniatur kapal dibuat dari bahan kaleng.
Mainan tersebut menjadi salah satu mainan tradisional meski sejumlah mainan modern jenis robot, mobil remote kontrol atau kendali jarak jauh juga dijual. Mainan itu diakuinya dibeli dari distributor di wilayah Bandarlampung untuk dijual kembali saat pasar malam berlangsung.
“Selama tiga tahun saya ikut kegiatan pasar malam tetapi jika sedang tidak ada pasar malam saya berjualan keliling di sejumlah sekolah dengan menggunakan motor,” terang Ari Irawan salah satu penjual mainan kapal otok-otok saat ditemui Cendana News, Minggu (4/11/2018).

Salah satu warga yang mengajak anaknya memperlihatkan mainan kapal otok-otok, dimainkan pada sebuah baskom berisi air – Foto: Henk Widi
Warga asal Desa Karanganyar, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan itu mengungkapkan sejak kecil sudah mengenal mainan tersebut. Ia bahkan kerap minta dibelikan sang ayah setiap ada pasar malam dan kini ia berjualan mainan tersebut berharap keuntungan selama pasar malam berlangsung selama satu bulan di lapangan Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan.