Hargai Para Pahlawan, tak Lakukan Korupsi
Editor: Satmoko Budi Santoso
Selanjutnya, para PNS dan anak muda generasi sekarang harus bisa mencontoh para semangat pahlawan.
“Para pahlawan saat berjuang tidak pernah bertanya ini hari libur atau hari kerja. Mereka menghibahkan tenaga dia, serahkan tenaganya, bahkan nyawa, mereka hibahkan nyawa itu,” jelasnya.
Mantan Mendikbud itu mengatakan, Indonesia memerlukan para pahlawan baru. “Indonesia butuh pahlawan baru yang menguasai bidangnya,” ucapnya.
Anies juga memiliki kriteria tersendiri untuk mereka yang pantas diganjar gelar pahlawan masa kini alias pahlawan milenial. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, semua warga negara Indonesia berkesempatan untuk membangun negeri Indonesia yang lebih kuat lagi dan makmur.
Untuk itu, menurut dia, pahlawan milenial adalah orang yang bisa menghadirkan kesejahteraan dan mampu membuat terobosan baru.
“Pahlawan sekarang adalah orang-orang yang bisa menambah kesejahteraan, memiliki terobosan-terobosan di semua bidang,” pungkasnya.
Pahlawan milenial, lanjut Anies, tak hanya didominasi masyarakat yang berkiprah dan bekerja di bidang pemerintahan saja.
Namun menurutnya, gelar pahlawan masa kini berlaku untuk semua kalangan masyarakat yang mampu menghadirkan ide brilian demi kepentingan masyarakat luas dan mampu mengangkat nama Indonesia di kancah Internasional.
“Jadi tidak terbatas hanya pada bidang pemerintahan saja. Jadi di semua bidang mereka yang bisa membuat Indonesia lebih baik. Indonesia yang bisa bersaing dan bersanding dengan negara-negara lain di semua bidang termasuk di bidang kreativitas,” tukasnya.
Anies merefleksi kembali perjuangan para pahlawan di masa penjajahan dulu. Dia mengatakan, di balik sosok-sosok pahlawan hebat Tanah Air itu, ada orang tua yang sudah ikhlas merelakan buah hatinya berjibaku di medan tempur.