Hargai Para Pahlawan, tak Lakukan Korupsi
Editor: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berpesan ke seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di DKI lebih menghargai perjuangan para pahlawan. Salah satunya dengan tidak melakukan korupsi.
“Saya sampaikan kepada ASN di DKI bahwa minimal sekurang-kurangnya kita tidak menjadi bagian yang membuat pilar negara ini keropos. Bukan yang ikut menggerogoti anggaran, bukan yang ikut mengambil anggaran untuk kepentingan dirinya pribadi,” kata Anies di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11/2018).
Kemudian dia mengatakan, semua pihak bisa memberikan kontribusi untuk menghormati jasa pahlawan. Di antaranya dengan berprestasi di bidang-bidang yang digeluti.
“Karena itu, pahlawan sekarang adalah orang-orang yang bisa menambah kesejahteraan. Memiliki terobosan-terobosan di semua bidang. Jadi tidak terbatas hanya pada bidang pemerintahan saja,” ujarnya.
Menurut Anies, pegawai pemerintah punya tanggung jawab lebih, karena harus memperkuat pilar negara. Sehingga para PNS khususnya di DKI lebih menghargai perjuangan para pahlawan.
“Jangan justru yang bekerja di pemerintahan menjadi yang menggerogoti negara,” ujarnya.
Anies menekankan peringatan Hari Pahlawan jangan sekadar untuk memperingati peristiwa masa lalu. Tapi juga menjadi momentum pegawai pemerintah bekerja lebih keras mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kemudian dia mengingatkan, Indonesia saat ini dapat berdiri dengan biaya nyawa dan darah para pejuang. Oleh sebab itu, dia meminta aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI tak menjadi bagian yang membuat pilar negara ini keropos.
“Bukan malah yang menggerogoti anggaran untuk kepentingan pribadinya,” ujar Anies.