Guru: Ajarkan Bahasa Jawa Lebih Sulit dari Bahasa Inggris
Editor: Koko Triarko
YOGYAKARTA – Sejumlah guru di Yogyakarta, mengeluhkan sulitnya mengajarkan mata pelajaran (mapel) Bahasa Jawa, dibandingkan Bahasa Inggris. Selain jumlah jam pembelajaran mapel Bahasa Jawa yang sangat minim, banyaknya siswa yang menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari saat ini menjadi salah satu kendalanya.
“Memang anak-anak sekarang, meski orang Jawa asli dan tinggal di Jawa, namun banyak yang tidak bisa berbahasa Jawa. Walaupun sekadar bahasa Jawa Ngoko. Karena itu, mengajarkan mapel Bahasa Jawa itu lebih sulit dibandingkan mengajar mapel Bahasa Inggris,” ujar salah seorang guru SD Pujokusuman Yogyakarta, Erfendi, Kamis (1/11/2018).
Dari survei yang pernah ia lakukan, ternyata 50 persen siswanya tidak menggunakan bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari, karena tidak diajarkan dan dibiasakan oleh orang tuanya. Sehingga, para siswa hanya mendapatkan pelajaran dan menggunakan bahasa Jawa saat berada di sekolah saja.
