Tahan Penyakit, Pisang Tanduk Jadi Pilihan Petani

Editor: Mahadeva WS

Pisang tanduk milik Juhari,warga Desa Padan,Kecamatan Penengahan,Kabupaten Lampung Selatan [Foto: Henk Widi]

Pertumbuhan tanaman pisang tanduk yang hanya maksimal dua batang disetiap rumpun, membuat proses perawatan lebih mudah dilakukan. Sehingga kesehatan tanaman lebih terjaga. Jenis pisang tanduk brayut, kerap berbuah hingga empat sisir dengan buah mencapai lima hingga enam buah.

Penanaman pisang tanduk dilakukan bersama dengan tanaman cengkih dan kakao. Tanaman pisang ikut menjadi peneduh bagi tanaman kakao, terutama saat musim kemarau. Buah pisang tanduk, biasa dipesan pembuat makanan tradisional jenis keripik pisang. Keripik pisang tanduk memiliki ciri khas lebih panjang, dibandingkan keripik pisang jenis lain. “Ketika jenis pisang lain sebagian kurang produktif, pisang tanduk masih tetap bertahan bahkan tahan penyakit,” tambah Juhari.

Pemanenan pisang tanduk, dilakukan di usia delapan hingga sembilan bulan, sejak ditanam. Perawatan cukup mudah, untuk pemupukan memanfaatkan pupuk kotoran ternak yang mudah didapatkan.

Lihat juga...