Rabu Biru, Gerakan Mandiri dan Sukarela Dukung Prabowo-Sandi
Editor: Makmun Hidayat
JAKARTA — Gerakan Rabu Biru merupakan gerakan unik bentuk dukungan kepada Prabowo Subianto dan Sandiana Uno.
Camelia Malik, artis yang bergabung dengan gerakan ini mengatakan, Rabu Biru adalah gerakan yang natural, siapapun bisa gabung dengan satu komitmen untuk perubahan Indonesia di masa depan.
Menurutnya, siapa saja, lintas partai tidak dibedakan, dan emak-emak dari seluruh Indonesia bisa datang setiap Rabu sore dalam semangat perjuangan mendukung Prabowo dan Sandi.
“Tidak hanya emak-emak, bapak-bapak dan juga remaja bisa gabung. Rabu Biru niat dengan baik dan ikhlas merubah Indonesia lebih baik. Bismillahirrahmanirrahim, semoga Allah SWT ridho sama gerakan kita,” ujar Mia kepada Cendana News ditemui usai acara Rabu Biru di Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (24/10/2018) malam.
Inisiator Gerakan Rabu Biru, Muhardi Zaenudin menambahkan, gerakan ini merupakan mandiri dan spontanitas dengan satu tekad perjuangan.

“Rabu Biru, gerakan suka rela dan mandiri dari relawan. Mereka datang ongkos sendiri dan makan biaya sendiri. Hadir di mal ini sebagai mercusuar saja kita ada beberapa program,” ujar Muhardi.
Silaturahmi Rabu Biru ini adalah yang kelima kalinya digelar dengan dihadiri oleh Siti Hediati Haryadi atau Titiek Soeharto.
“Alhamdulillah Ibu Titiek sudah empat kali hadir. Saat silaturahmi Rabu Biru pada pekan lalu lebih seru lagi karena Pak Prabowo hadir, pas beliau ultah,” ujarnya.
Dia berharap gerakan ini akan terus bergulir hingga puncak pemilihan presiden (Pilpres) pada tanggal 17 April 2019 mendatang.