Mengenang Jasa Prajurit Indonesia di TMII
Editor: Makmun Hidayat
Mereka berkunjung bukan sekedar untuk berfoto, tetapi belajar sejarah perjuangan para pahlawan Indonesia. Menurut Daru, tercatat setiap bulannya 58 ribu- 60 ribu pengunjung ke museum ini.
“Semoga Museum Keprajuritan ini dapat memotivasi pengunjung mempelajari sejarah para pahlawan dan mengenang jasa-jasa prajurit Indonesia,” kata pria kelahiran 52 tahun ini.
Sehingga menurunya, mereka khususnya generasi milenial lebih memahami dan menghargai perjuangan pahlawan Indonesia dalam merebut kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajah.
Museum Keprajuritan Indonesia ini merupakan instalasi bagian dari institusi Pusat Sejarah TNI (Pusjarah TNI ). Sehingga tampilannya sangat berbeda dengan museum lain pada umumnya.