Mengenang Jasa Prajurit Indonesia di TMII
Editor: Makmun Hidayat
JAKARTA — Ibu Negara Tien Soeharto pernah berkata: “Bangsa Indonesia merasa bangga kemerdekaan itu diperoleh dengan pengorbanan putra-putra terbaik, para pejuang kemerdekaan prajurit-prajurit bangsanya. Semangat keprajuritan merupakan bagian dari semangat bangsa Indonesia.”
Untuk mengabadikan semangat keprajuritan bangsa Indonesia, Ibu Tien Soeharto membangun Museum Keprajuritan Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Dengan adanya museum ini, Ibu Tien berharap masyarakat dan generasi muda khususnya akan dapat lebih memahami sejarah perjuangan bangsanya di masa lampau.
Kepala Sub Seksi Koleksi Museum Keprajuritan Indonesia TMII, Daru Waskita menegaskan, museum ini dibangun atas ide cemerlang Ibu Tien Soeharto dengan misi melestarikan bukti dan rekaman sejarah perjuangan bangsa merebut kemerdekaan pada abad ke 7 hingga abad ke 19.
“Ide Ibu Tien sangat cemerlang dalam mengambil keputusan melestarikan rekam jejak perjuangan bangsa dalam sebuah wahana edukasi museum ini,” kata Daru kepada Cendana News, Senin (8/10/2018).

Menurut Daru, bangunan museum ini penuh makna pemikiran Ibu Tien, seperti filosofi benteng persegi limas itu gambaran Indonesia di masa lalu dalam perjuangan para prajuritnya. Begitu juga dengan danau buatan sekeliling benteng dimaknai Indonesia negara kepulauan nusantara.
“Kita baru ngerti setelah museum ini berdiri beberapa tahun, ternyata penuh makna. Ciri khas zaman perang di kepulauan kan benteng. Ada danau karena kita negara maritim. Jadi sejarahnya dituangkan dalam bangunan museum ini, semua suasana zaman perang dulu,” ungkap Daru.