Kekeringan di Dua Dusun, BPBD Kediri Kirim Air Bersih

KEDIRI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mulai mendistribusikan air bersih ke dua dusun di Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, menyusul kekeringan yang melanda daerah tersebut hingga menyebabkan sumber mata air turun drastis.

“Kami melakukan pengiriman air bersih ke Dusun Badek dan Dusun Sepawon, Desa Sepawon, Plosoklaten sebagai respon cepat terjadinya penurunan debit air dampak dari musim kemarau,” kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Randy Agata, di Kediri, Selasa.

Ia mengungkapkan, musim kemarau yang relatif panjang membuat sumber mata air di daerah itu juga berkurang. Selama ini, warga hanya mengandalkan air bersih dari sumber di daerah mereka. Namun, saat ini sumber sudah turun drastis, sehingga warga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Padahal, air itu dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari.

“Selama ini mereka mengandalkan air dari sumber tertentu. Pengiriman air bersih dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan air bersih di dua dusun itu. Ada sekitar 875 KK (kepala keluarga) di daerah itu,” kata dia.

Terkait berapa lama untuk memenuhi kebutuhan pengiriman air bersih itu, Randy, mengatakan, kuantitas dan jangka waktu pengirimannya menyesuaikan kebutuhan di lapangan. BPBD juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan permintaan air bersih bagi warga.

Sementara itu, untuk daerah lainnya di Kabupaten Kediri yang meminta pengiriman air bersih, Randy menyebut, hingga kini masih belum ada laporan lagi. BPBD hanya pernah menerima laporan terjadinya pipa rusak di Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, pada September 2018.

Lihat juga...