Dukung Wajib Belajar, Genjot Pembangunan Sekolah

Editor: Satmoko Budi Santoso

BEKASI – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) 21, di Komplek Perumahan Sapta Pesona, Kelurahan Jatiluhur Kecamatan Jatiasih.

Pelaksanaan pembangunan tersebut diambil dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Summerecon Tbk yang ada di Kota Patriot, Senin (1/10/2018).

“Pembangunan ini, adalah improvisasi kepala daerah dalam mencari sumber dana untuk pembangunan sekolah di Kota Bekasi untuk mendukung program wajib belajar 12 tahun. Awalnya, CSR itu akan dibangun untuk SMK 12, tetapi karena ada persoalan tentang penetapan PSU yang belum dilakukan law enforcement, maka dialihkan pembangunannya di SMA 21, komplek Sapta Pesona,” ungkap Rahmat Effendi usai melakukan peletakan batu pertama.

Walikota Bekasi Rahmat Effendi bersama dengan para siswa SMA 21, yang menyaksikan langsung peletakan batu pertama pembangunan sekolah mereka – Foto Muhammad Amin

Dikatakan, pembangunan SMA 21 terdiri tiga ruang kelas dengan estimasi biaya di atas Rp1 miliar luas areal 2086 meter persegi. Ke depan lanjutnya, akan ada penambahan, untuk itu akan terus diupayakan mencari sumber dana untuk membangun SMP atau kepentingan lainnya bagi masyarakat.

“Sebelumnya, Metro Politan Mall pernah membantu melalui dana CSR untuk pembangunan SMA 17 dan SMA 18 di Kota Bekasi. Dana CSR memang kita khususkan untuk kepentingan masyarakat banyak, kami tidak ingin menerima dalam bentuk uang, karena itu rentan dan sensitif. Tetapi lebih efektif diberikan dalam pembangunan,” jelas Pepen, sapaan akrab Rahmat Effendi.

Lihat juga...