Pemkab Banyumas-Wonosobo Dukung Reaktivasi Jalur Rel

Ilustrasi kereta api - Foto: Dokumentasi CDN.

PURWOKERTO – Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mendukung Kementerian Perhubungan untuk mengaktifkan kembali (reaktivasi) jalur rel kereta api Purwokerto-Wonosobo, kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Banyumas, Eko Prijanto.

“Reaktivasi jalur rel Purwokerto-Wonosobo memang sudah lama mencuat dan Pemkab Banyumas sekitar satu tahun lalu telah memberikan persetujuan terhadap hal tersebut,” katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.

Dalam hal ini, kata dia, Pemkab Banyumas setuju jika reaktivasi tersebut dilakukan dengan membuka jalur baru karena jalur rel lama, khususnya yang melintasi wilayah kota Purwokerto hingga Sokaraja tidak memungkinkan untuk diaktifkan kembali.

Menurut dia, hal itu disebabkan pada jalur rel lama dari arah Stasiun Purwokerto menuju eks Stasiun Purwokerto Timur di Jalan Jenderal Soedirman melewati permukiman padat penduduk.

Sementara jalur rel dari eks Stasiun Purwokerto Timur menuju Sokaraja selain melewati permukiman padat penduduk, perkantoran, dan pertokoan, juga berhimpitan dengan Jalan Jenderal Soedirman maupun beberapa ruas jalan lainnya.

“Jadi, progres kami sudah sampai pada kesepakatan ‘trace’ atau jalur baru. Masalah lainnya itu urusan Kemenhub,” katanya.

Lebih lanjut, Eko mengatakan, berdasarkan kesepakatan tersebut, jalur rel baru itu tidak akan masuk kota Purwokerto melainkan melalui wilayah pinggiran, yakni dari Stasiun Purwokerto ke selatan lalu dibelokkan ke timur menuju Sokaraja melalui Gunungtugel.

Ia mengharapkan reaktivasi jalur rel Purwokerto-Wonosobo dapat segera terealisasi karena akan mendukung perekonomian masyarakat termasuk pariwisata.

Lihat juga...