BMPS Sebut 12 Ribuan Lulusan SD di Kota Bekasi Belum Mendaftar Sekolah
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
BEKASI, Cendana News – Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekasi, Jawa Barat, menyebutkan, masih ada 12 ribuan lebih siswa lulus SD tahun 2022 di wilayah setempat belum mendaftar ke sekolah, baik negeri atau swasta.
Data tersebut, sesuai dengan jumlah kelulusan SD Tahun 2022, mencapai 44 ribu lebih. Sementara daya tampung SMP Negeri di Kota Bekasi hanya 13 ribuan lebih. Dimana saat ini pelaksanaan PPDB online sudah selesai.
“Data 12 ribuan lebih siswa lulus SD tahun 2022 belum mendaftar sekolah SMP baik swasta atau negeri itu sampai kemarin, semoga hari ini berkurang, ” ungkap Ayung Sardi Dauly, Sekretaris BMPS Kota Bekasi usai audiensi ke kantor DPRD Kota Bekasi.
Dikatakan, daya tampung sekolah swasta di Kota Bekasi keseluruhan mencapai 22.483 dari 243 sekolah swasta. Sementara sampai sekarang baru terisi 11.217 kursi. Ada 11.248 bangku kosong.
Diketahui, puluhan guru sekolah swasta menggelar aksi di kantor DPRD Kota Bekasi . Mereka menuntut agar anggota DPRD Kota Bekasi tidak menjadi calo dalam PPDB Online.
Masih tertahannya 12 ribuan siswa lulusan SD ada tahun 2022 tidak mendaftar di sekolah swasta atau negeri itu karena ada harapan yang dijanjikan bisa masuk ke sekolah negeri oleh oknum anggota dewan.
“Sementara PPDB Online sudah selesai. Jika sampai terjadi pelanggaran kuota dan rombel setelah 25 Juli ini, maka kami akan turun dengan massa lebih besar lagi, ” tegas Ayung.
Dia pun kembali memuji bahwa sampai saat ini Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto masih komitmen terkait Perwal tentang jumlah kuota dan rombel pada PPDB online 2022.
Menurut Ayung masih ada tekanan agar Kepwal tentang PPDB Online 2022 tersebut diubah. Untuk itu BMPS akan menjaga keterisian sekolah negeri. Jika sampai dilanggar maka akan dilaporkan.