JAKARTA, Cendana News – Pemimpin yang baik dalam Alquran setidaknya memiliki 4 karakter.
Pada bagian pertama tulisan ini, telah dipaparkan karakter pertama seorang pemimpin adalah Memiliki Komitmen Mewujudkan Peradaban ber-Tuhan.
Kemudian, berikutnya adalah:
- Memiliki Kesalehan Personal
Syarat berikutnya dari kategori pemimpin yang baik adalah sebagaimana termaktub dalam QS Almaidah (5): 55. Surat tersebut menyatakan:
“Sesungguhnya penolongmu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman yang menegakkan salat dan menunaikan zakat seraya tunduk (kepada Allah).”
Ayat ini menekankan perlunya kesalehan personal. Selain memiliki visi untuk mewujudkan peradaban ber-Tuhan (sebagaimana poin 1), maka sosok pemimpin yang baik adalah yang memiliki kualitas kesalehan personal yang lebih baik.
- Memiliki Kecakapan Teknis
Hadits-hadist berikut menekankan kecakapan teknis bagi sosok pemimpin.
Mereka harus memiliki skill yang memadai untuk memanggul sebuah kepempinan.
Hadist berikut menekankan untuk menjalankan sebuah urusan, Islam tidak mengenal diskriminaasi.
Siapapun dia, walaupun seorang budak, jika memenui syarat utuk memimpin dan dipilih, maka ia harus ditaati.
“Dengarlah dan taatilah sekalipun yang dijadikan pemimpin untuk kalian adalah seorang budak Habasyi, seolah-olah kepalanya seperti kismis”. (Hadits Sahih Riwayat al-Bukhari: 6609).
Sedangkan hadits-hadits berikut menekankan pendelegasian atau penyerahakan suatu urusan kepada ahlinya.
“Dari Anas, bahwa Nabi SAW pernah melewati suatu kaum yang sedang mengawinkan pohon kurma, lalu beliau bersabda: “Sekiranya mereka tidak melakukannya, kurma itu akan (tetap) baik.”