Bir Pletok, Peluang Usaha Hangat di Bekasi
Editor: Satmoko Budi Santoso
BEKASI – Berbagai usaha kecil menengah (UKM) terus berkembang di Kota Bekasi, dengan mengangkat produk tradisional yang terpinggirkan. Salah satunya adalah Bir Pletok, minuman tradisional yang populer di era kolonial ini, terbilang sukses menjajaki pasar di Kota Bekasi.
Peluang itu, oleh Abdul Latif, tidak disia-siakan, dengan memanfaatkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), ia berhasil mengembangkan usaha Bir Pletok yang mereka kasih nama Bir Pletok Bang Zaki. Usaha itu pun sukses, setidaknya Latif dan dua temannya bisa meraup pundi penghasilan jutaan rupiah per bulan.
“Awalnya Bir Pletok ini, dibuat oleh ibu-ibu di lingkungan Kelurahan Mustikajaya. Tetapi mandek, akhirnya kami dapat binaan dari Baznas dan terus berkembang sampai sekarang. Maka kami kasih nama Bir Pletok Bang Zaki, nama paduan dari Baznas,”ujar Latif pelaku produksi Bir Pletok Bang Zaki, Selasa (2/10/2018).
Dikatakan, produksi awal dibuat sebanyak lima liter, dan dimasukkan dalam kemasan botol ukuran 300 cc. Dijual di lingkungan Kelurahan Mustikajaya, penerimaannya cukup bagus dan terus berkembang.
“Kami jadikan warga sekitar sebagai tim pemasaran seperti reseller dan juga sebagai vendor botol. Jadi botol ini disediakan warga, mereka terbantu disamping mendapat fee dari penjualan juga botolnya akan dibeli lagi,” paparnya.
Meski sudah mendapatkan keuntungan dari produksi Bir Pletok Bang Zaki, Latif mengaku bahwa usaha itu masih sebagai sampingan sambil kerja, karena untuk meracik bahan baku bisa dikerjakan pada malam hari. Dia berharap, suatu saat Bir Pletok ini bisa menjadi profesi utama.
“Untuk pengerjaan bahan baku, kami bertiga dengan peran masing-masing, seperti memasarkan, dan mengantar ke pemesan. Produksi bisa dilakukan malam setelah bekerja,” tutur Latif.