SMAN 8 Bekasi Fokus Pembinaan Olah Raga
Editor: Koko Triarko
BEKASI – Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 8 Kota Bekasi, membuka pendaftaran peserta 8 CUP 2018, yang akan digelar selama Oktober nanti, melibatkan ratusan sekolah se-Jabodetabek sebagai peserta, memperebutkan piala bergilir Wali Kota Bekasi.
Berbagai perlombaan yang akan dipertandingkan, seperti cabang olah raga Futsal, Volly, Game Online, Basket dan Modern Dance. Berbagai persiapan pun sudah dilakukan, seperti veneu, dilaksanakan di dua tempat. yakni SMUN 8 dan Gor Chandrabaga.
“Kegiatan 8 CUP kali ini adalah tahun ke lima. Undangan sudah disebar, ke 120 sekolah baik, via email, meliputi Jakarta, Bekasi Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Bogor, Depok dan Tangerang,” kata Ketua Panitia 8 CUP SMAN 8 Kota Bekasi, Mohan Andiska, Kamis (20/9/2018).

Dikatakan, rencana pembukaan Tournamen 8 CUP SMAN 8 akan dibuka oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Wali Kota Bekasi, Rahmad Efendi. Surat pemohonan pun sudah dikirim, karena pembukaan direncanakan pada 3 Oktober 2018.
Kegiatan Tournamen 8 CUP, setiap tahunnya selalu diikuti ratusan sekolah se-Jabodetabek. Pengurus OSIS SMAN 8, Shiva Fauzi, mengakui, jika kegiatan itu juga melibatkan banyak sponsor tetap dan dontur. Untuk tahun ini, paparnya ada tambahan sponsor.
“Turnamen 8 CUP akan melibatkan panitia dari OSIS dan Eskul, dengan 160 orang dari SMA Negeri 8 Kota Bekasi,” jelas Shiva.
Menurutnya, SMAN 8 Kota Bekasi, selama ini dikenal sebagai sekolah atlet di Kota Patriot. Diharapkan, melalui kegiatan ini mampu mengembangkan kualitas atlet di dunia sekolah. Tentunya, diharapkan pula melalui 8 CUP bisa mengangkat nama baik sekolah serta bisa bermanfaat bagi kalangan siswa untuk berkembang.
Sementara itu, ketua bidang prestasi olah raga SMAN 8, Udin Sumarsa, mengatakan, berbagai kemudahan diberikan kepada atlet di SMAN 8. Hal ini dalam rangka mendukung raihan prestasi di bidang olah raga bagi siswa-siswa.
“SMAN 8 Kota Bekasi memang fokus pada pembinaan atlet olah raga, tetapi tidak mengesampingkan prestasi akademik. Untuk itu, perizinan untuk atlet prestasi memang dipermudah di sekolah ini, jika nilai akademiknya jatuh, maka atlet akan diberi remedial”, jelas Udin.
