Mengais Harapan Pembinaan Atlet Muda
Untuk kegiatan ini diikuti 24 kabupaten/kota di Sulsel. Sebanyak 932 peserta yang hadir terdiri dari atlet Popda (714 orang), pelatih dan ofisial Popda (158 orang), atlet Peparpeda (48 orang) bersama 12 orang pelatih.
Seluruh atlet akan berlaga di sejumlah cabang olahraga, seperti untuk Popda sebanyak lima cabang, masing-masing bola voli, bola basket, sepak takraw, tinju dan judo.
Sementara untuk Peparpeda juga mempertandingkan lima cabang olahraga, yakni atletik, renang, bulu tangkis, tenis meja dan catur.
“Tujuan dari pelaksanaan ini tentunya sebagai wadah untuk memupuk dan menggali aset dan potensi atlet dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan,” kata ketua panitia yang juga Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Sulsel, Sabaruddin.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulsel, Sri Endang, mengatakan, pemerintah berharap dengan kejuaraan itu dapat melahirkan banyak atlet potensial dari daerah agar dapat memperkuat Sulsel di ajang nasional hingga internasional kedepan.
Untuk itu, pihaknya sejak awal meminta setiap daerah untuk melibatkan atlet terbaik mereka untuk bersaing di Popda dan Peparpeda 2018. Apalagi ajang ini untuk menyeleksi atlet yang bisa memperkuat Sulsel di Popwil dan Popnas.
“Kami berupaya melahirkan lebih banyak atlet muda potensial yang bisa mengharumkan daerah di ajang nasional hingga internasional ke depan,” ujarnya.
Batasi Usia Atlet Porprov
Sementara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan memberikan batasan usia atlet yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel di Kabupaten Pinrang, 23-30 September 2018.
Adapun tujuan pembatasan usia atlet, tentu saja untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi atlet muda dari 24 kabupaten/kota di Sulsel untuk menunjukkan potensi yang dimiliki.