Atasi Persoalan Hidup, Kedepankan Kemandirian
WAMENA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayawijaya, Yohanis Walilo, menegaskan bahwa mahasiswa asal Jayawijaya yang kuliah di Kota Jayapura, ibu kota Provinsi Papua, patut menunjukkan sikap kemandirian, dalam menyelesaikan persoalan hidupnya.
“Mahasiswa asal Jayawijaya yang berada di Kota Jayapura tidak perlu terlalu manja dalam hal menyelesaikan persoalan yang semestinya bisa diselesaikan,” kata Yohanis di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Minggu.
Ia mengatakan, persoalan yang dikeluhkan mahasiswa seperti tersumbatnya toilet, dan air bersih tidak harus ditangani pemerintah, padahal persoalan itu masih bisa ditangani oleh penguhuni asrama.
“Tugas pemerintah membangun asrama yang cukup representatif untuk mereka tempati. Begitu juga dengan listrik, air bersih dan bantuan mahasiswa studi akhir itu yang menjadi tugas pemda,” katanya.
Sekda Yohanis meyakini penghuni asrama memiliki banyak akal positif untuk menyelesaikan masalah-masalah kecil yang dikeluhkan.
“Tidak mungkin pemerintah tangani hal-hal sekecil itu. Saya pikir mahasiswa tidak boleh juga terlalu manja atau ketergantungan kepada pemerintah, pemerintah daerah hanya urus seperti listrik, dan air serta bangunan asrama,” katanya.
Sekda menambahkan, pihaknya pun akan segera mengecek kebenaran informasi yang diterima terkait adanya keterlambatan bahan makanan yang selalu didistribusikan oleh Pemkab Jayawijaya kepada mahasiswanya di Kota Jayapura.
“Jika memang ada keterlambatan itu nanti dicek lagi ke perwakilan. Jika memang kekurangan ini menyangkut dengan kurang dana, maka akan ditambah. Pada 2018 ini juga direncanakan di perubahan (APBD) tambah dana untuk menambah bahan makanan mereka,” katanya.