Umat Islam Kotawaringin Timur Diimbau Salat Istiska
SAMPIT – Umat Islam di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diimbau melaksanakan salat istiska, untuk meminta hujan. Hal itu untuk membantu mengatasi kekeringan dan kebakaran lahan, yang terjadi bisa segera berakhir.
“Kami mengimbau untuk dilaksanakan salat istiska. Tidak hanya di daerah yang dilanda kesulitan air bersih, tetapi juga di wilayah lainnya. Kita bersama-sama berdoa agar Allah segera menurunkan hujan,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kotawaringin Timur, H Samsudin, Sabtu (25/8/2018).
Sudah satu bulan lebih, kekeringan melanda Kotawaringin Timur. Kondisi ini memicu maraknya kebakaran lahan, yang kini mulai menimbulkan kabut asap, serta kekeringan yang menyebabkan kesulitan air bersih.
Masyarakat, di kawasan pesisir Kecamatan Teluk Sampit dan Pulau Hanaut, makin kesulitan mendapatkan air bersih. Masyarakat Kecamatan Teluk Sampit bahkan sudah secara resmi, meminta bantuan pemerintah kabupaten, agar memasok air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Salat istiska merupakan cara umat Islam meminta pertolongan kepada Allah SWT, agar menurunkan hujan. Shalat sunah itu dilaksanakan di lapangan terbuka dengan tata cara yang sudah ditentukan. “Insya Allah kami juga akan mengimbau pengurus masjid menggelar salat istiska agar kekeringan segera berakhir,” kata Samsudin.
Jumat (24/8/2018) pagi, jajaran Polres Kotawaringin Timur menggelar salat istiska di halaman markas mereka di Jalan Jenderal Sudirman. Kegiatan itu diikuti Kapolres AKBP Mohammad Rommel dan Wakapolres Kompol Dhovan Oktavianton bersama puluhan polisi dan polisi wanita.
Sementara itu, Camat Teluk Sampit, Samsurijal mengatakan, kekeringan telah membuat masyarakat di wilayahnya mengalami krisis air bersih. Bahkan sudah ada warga yang terserang penyakit seperti diaere. Hal itu diduga terkait masalah kualitas air yang dikonsumsi. “Nanti Insya Allah pada hari Senin 27 Agustus 2018, kami beserta perangkat desa, tokoh masyarakat dan ulama, akan melaksanakan salat istiska untuk memohon kepada Allah SWT semoga diturunkan hujan,” kata Samsurijal.