Tingkatkan Mutu Kopi, UMM Bangun Kemitraan dengan UKM

Ilustrasi - Kopi - Foto: Dokumentasi CDN

MAGELANG – Tim Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (TPPPUD) Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM) berupaya meningkatkan mutu kopi bubuk di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Ketua TPPPUD UMM, Muji Setiyo di Magelang, Kamis, mengatakan, jumlah usaha kecil menengah kopi bubuk di Kabupaten Temanggung lebih dari 100 UKM.

Ia menuturkan dari sejumlah UKM tersebut baru sekitar 10 persen yang mengolah kopi dengan standar produksi, mengurus hak merek dan memiliki marketing yang baik, sisanya belum berpola dengan baik.

“Secara umum, permasalahan mitra adalah pada teknologi pengolahan yang masih manual sehingga dihasilkan produk yang tidak standar. Masalah lain adalah pada sisi manajemen dan pemasaran,” katanya.

Ia mengatakan, mulai awal 2018, tim TPPPUD UMM mencoba untuk melakukan difusi iptek ke dua UKM kopi bubuk di Temanggung, yakni Kopi Palatiga dan Kopi Laden.

“Kami telah membuat plot pengembangan produk unggulan yang meliputi usaha yang berkelanjutan dalam hal produk, produksi, manajemen, dan pemasaran,” katanya.

Ia mengatakan, program pengabdian masyarakat tersebut direncanakan selama tiga tahun melalui skema pendanaan multi-years dari Kemenristekdikti.

Tahun depan, katanya, selain kopi orisinal juga akan dikembangkan kopi paduan, seperti dipadukan dengan temulawak, purwoceng, dan jahe.

“Tim kami siap melakukannya, karena anggota tim ada yang berasal dari Prodi Farmasi yang paham akan hal itu,” katanya. (Ant)

Lihat juga...