Taiwan Serahkan Bantuan Senilai Rp4,4 Milyar untuk Korban Gempa Lombok
JAKARTA — Pemerintah dan kelompok pengusaha Taiwan menyerahkan bantuan senilai Rp4,4 miliar kepada para korban gempa Lombok melalui Palang Merah Indonesia (PMI) di Jakarta, Selasa (21/8/2018).
“Taiwan selalu hadir menemani Indonesia dalam menghadapi bencana besar,” kata Kepala Perwakilan Kantor Dagang dan Ekonomi Taiwan (TETO) untuk Indonesia John C. Chen, sambil mencontohkan bantuan tsunami Aceh Tahun 2004 dan letusan Gunung Merapi di Yogyakarta tahun 2010.
Rangkaian gempa di Kabupaten Lombok, Nusa Tenggara Barat, akibat mulai terjadi sejak 29 Juli lalu dan sempat menemui puncaknya tujuh hari kemudian dengan guncangan berkekuatan 6,9. Sejak saat itu sudah lebih dari 800 gempa susulan terjadi di lokasi yang sama — termasuk yang terbesar pada 19 Agustus malam dengan kekuatan 7,0 pada Skala Richter.
Rentetan gempa yang disebabkan oleh perubahan bentuk batuan di lereng Gunung Rinjani, yang kemudian menyebabkan gerakan patahan naik tersebut, telah menyebabkan 500 lebih orang kehilangan nyawa dan memaksa sekitar 400.000 orang mengungsi dari rumahnya.
Para korban mengungsi saat ini kekurangan air bersih, obat-obatan, dan makanan siap saji. Rusaknya infrastruktur di lokasi pegunungan juga membuat para relawan kemanusiaan kesulitan menyalurkan bantuan, kata petugas PMI saat menerima bantuan dari Taiwan.
Sementara itu Chen menyebutkan bahwa Presiden Tsai Ing-wen langsung menyatakan duka cita terhadap para korban Lombok begitu terdengar kabar terjadinya guncangan besar di sana.
“Saya mengucapkan turut berduka cita atas bencana gempa bumi di Lombok. Taiwan siap membantu,” kata Tsai di akun Twitternya pada 7 Agustus lalu.