Pemesanan Batako di Sikka Mulai Mengalami Peningkatan

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

MAUMERE — Mulai dikerjakannya proyek infrastruktur oleh pemerintah, baik jalan maupun perumahan, membuat penjualan batako maupun paving block mengalami peningkatan sejak Juli hingga Agustus 2018.

“Biasanya penjualan paving block dan batako akan meningkat tajam kalau ada proyek pemerintah, selain adanya pembangunan perumahan dalam skala besar,” sebut Nong Riki di Maumere, Selasa (21/8/2018).

Dikatakan, bila tidak ada proyek pemerintah, pihaknya hanya mengandalkan pembangunan pribadi atau swasta, seperti perumahan, taman hingga di desa.

“Rata-rata mendapat keuntungan 3 juta rupiah sebulan. Kalau musim ramai bisa meningkat menjadi 6 juta rupiah,” tuturnya.

Riki yang mulai menggeluti pekerjaan pembuatan batako sejak 1989 dan mulai berusaha sendiri sejak 1992 mengaku, waktu mulai berusaha hanya beberapa orang saja yang menggeluti usaha ini, namun saat ini di kota Maumere saja sudah ada sekitar 30-an usaha sejenis.

“Saat ini saja sudah ada sekitar 30-an usaha pembuatan batako dan paving block dari usaha kecil hingga yang skala manengah. Dengan demikian keuntungan yang didapat pun semakin berkurang,” terangnya.

Riki berharap agar pemerintah membantu permodalan untuk membeli mesin dan mal untuk cetakan dengan berbagai model terbaru, sesuai yang sedang diminati konsumen saat ini.

“Pemerintah juga perlu memberikan pelatihan terkait teknik produksi yang terbaru termasuk dengan mesin press agar usaha ini bisa berkembang dan pelaku usaha kecil yang memiliki modal pas-pasan bisa berkembang menjadi besar,” harapnya.

Siprianus Sedu salah seorang pelanggan batako di kota Maumere menyebutkan, pihaknya memang selama ini membutuhkan batako bila mendapatkan banyak proyek dari pemerintah khususnya pembangunan gedung dan taman.

Lihat juga...