LKKS Fokus Lakukan Pembinaan Posdaya di Sumatera Barat
Editor: Satmoko Budi Santoso
PADANG – Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosisal (LKKS) Provinsi Sumatera Barat, secara fokus melakukan pembinaan terhadap Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya). Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan, yang masih terjadi di daerah Sumatera Barat.
Ketua LKKS Sumatera Barat, Nevi Zuairina, mengatakan, sangat penting melakukan pembinaan terhadap Posdaya. Apalagi terbentuk dan adanya pengurus Posdaya itu dari masyarakat setempat. Artinya, Posdaya dikelola masyarakat, dan Posdaya mengabdi untuk masyarakat.
Hal demikian dinilai pengelolaan Posdaya tidak bisa dilepas begitu saja. Namun, perlu untuk dibina dari berbagai sisi, sehingga harapan untuk mengentaskan kemiskinan dapat terwujud.
Ia menyebutkan, berbagai sisi peran Posdaya yang dibina, seperti berkaitan dengan empat pilar, yakni pilar pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi. Keempat pilar itu, merupakan langkah langkah untuk mengentaskan kemiskinan.
“Banyak bentuk pembinaan yang kita lakukan. Misalnya untuk ekonomi, LKKS memberikan pembinaan terkait pengembangan usaha. Karena memang tidak dapat dipungkiri bahwa kendala dalam menjalankan usaha bagi rakyat kurang mampu, tetap terjadi,” katanya, Rabu (15/8/2018).
Pembinaan yang dilakukan seperti memberikan solusi terkait persoalan yang dihadapi oleh Posdaya dalam membantu masyarakat setempat. Misalnya persoalan minimnya kesadaran masyarakat soal pendidikan.
Di sini, LKKS memberikan cara kepada Posdaya tentang menyosialisasikan pentingnya pendidikan. Hal ini mengingat peran Posdaya di desa menjadi ujung tombak atau perpanjangan tangan dari pemerintah.
Apalagi LKKS merupakan lembaga nonpemerintah dan bersifat terbuka, independen serta mandiri, yang dibentuk di tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten/kota yang giat melakukan koordinasi dalam rangka pengentasan dan pengurangan dampak kemiskinan. Untuk itu, LKKS fokus melakukan pembinaan.