Kemensos Verifikasi Data Korban Gempa di Lombok
“Jika diperbaharui, data korban meninggal menjadi 548 jiwa,” kata Harry.
Ia mengungkapkan Kemensos dalam menangani bencana telah menerjunkan petugas dari pusat sebanyak 20 orang. Sementara Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari NTB telah dikerahkan sebanyak 500 orang.
“Bencana Gempa di NTB ini telah membuat panggilan kemanusiaan bagi Tagana dari berbagai provinsi. Sebanyak 12 provinsi ikut peduli dengan mengirimkan Tagana,” tuturnya.
Sampai saat ini, kata Harry, terdapat 633 Tagana yang bekerja untuk membantu dapur umum lapangan, evakuasi, layanan psikososial, distribusi bantuan, pencarian korban, verifikasi data korban, dan ikut pembersihan puing-puing reruntuhan rumah bersama sama TNI, Basarnas, Kepolisian dan para relawan kemanusiaan dari berbagai organisasi kemanusiaan.
Gempa susulan malam ini sampai 7 SR membuat warga berhamburan keluar. Melalui jaringan komando perklaster Tagana, diketahui semua Tagana selamat.
Setelah gempa-gempa yang terjadi reda, Tagana segera bergerak memberikan peringatan untuk perlindungan diri dan keluarga di berbagai pelosok sesuai dengan area tugasnya, termasuk memberitahu bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.
“Belum dapat diketahui dampak kerusakan dari gempa yang berturut-turut sampai lima kali terjadi malam ini,” ujarnya. (Ant)