Gubernur Pastika Tekankan Kembangkan Bali Ramah Lingkungan
Editor: Satmoko Budi Santoso
DENPASAR – Usai melakukan persembahyangan bersama di Pura Agung Besakih, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, menerima kunjungan CEO International Finance Corporation (IFC) Mr. Philippe Le Houérou di Kantor Gubernur Bali, Kamis (2/8/2018).
Dalam pertemuan tersebut dibahas potensi kerjasama yang bisa dilakukan antarkedua belah pihak.
Gubernur Pastika menyampaikan banyak hal yang bisa untuk dikerjasamakan, khususnya yang berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan. Pemprov Bali memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan Bali sebagai Clean and Green Province.
Salah satunya dilakukan dengan penggunaan energi terbarukan dan pencanangan transportasi yang ramah lingkungan, tidak menimbulkan polusi baik polusi asap maupun polusi suara.
“Di sisi lain, sebagai salah satu daerah tujuan pariwisata dunia, Bali dihadapkan dengan beberapa permasalahan seperti masalah sampah, ketersediaan listrik, transportasi, penyediaan air bersih serta pembangunan infrastruktur untuk menunjang pariwisata itu sendiri,” ucap Pastika.
Gubernur Pastika juga menggambarkan kondisi pariwisata Bali, industri pariwisata Bali yang terkenal sebagai industri pariwisata massal (mass tourism) ke depan dapat berubah ke arah industri pariwisata yang berkualitas (quality tourism).
Dengan pariwisata berkualitas, Gubernur berharap, Bali mampu menarik minat wisatawan yang berkualitas pula, sehingga yang menjadi target dan sasaran ke depan adalah kualitas dari wisatawan, bukan sekadar jumlah kunjungan.
“Bali akan terus memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kualitas dari kelebihan yang dimiliki. Untuk itu, banyak potensi kerjasama yang bisa dilakukan. Kami ingin Bali bisa jadi salah satu destinasi wisata yang berkualitas sehingga mampu menarik wisatawan berkualitas pula, bukan sekadar pariwisata massal seperti saat ini,“ imbuhnya.