BIAK – Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Kabupaten Biak Numfor, Papua, menjamin persediaan dan kesehatan hewan kurban. Untuk memenuhi kebutuhan umat Islam menyambut Idul Adha, 10 Dzulhijah 1439 Hijriah di daerah tersebut, tersedia 2.000 ekor ternak.
“Untuk stok hewan kurban sapi dan kambing di Biak Numfor masih sangat terpenuhi. Sesuai data terakhir jumlah sapi dimiliki peternak mencapai 2.000 ekor,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan I Made Suaryadana, Selasa (14/8/2018).
Made menyebut, setiap tahun menjelang Idul Adha, permintaan sapi untuk kurban dari warga muslim meningkat. Mengantisipasi peningkatan permintaan, telah dibentuk satuan tugas pengawasan kesehatan hewan ternak kurban. “Tim pengawas kesehatan hewan kurban Dinas Pertanian Biak akan disebar ke berbagai takmir masjid untuk memeriksa kelayakan ternak yang akan dipotong pada saat hari raya Idul Adha,” tambah Made.
Made menyebut, setiap tahun dipastikan ada penambahan ternak sapi dari pengembangan program bantuan dari pemerintah. Menyinggung kenaikan harga hewan kurban, Made menyebut, peningkatan harga karena ada penyesuaian dengan tingginya permintaan kebutuhan di hari raya.
Berdasarkan data harga sapi kurban menjelang H-7 lebaran di Biak mencapai Rp19 juta per ekor untuk ukuran sedang dan Rp22 juta untuk ukuran besar. “Ya berlaku mekanisme pasar hukum ekonomi, jika di satu sisi permintaan meningkat maka akan diikuti juga dengan adanya kenaikan harga jualnya,” pungkas Made. (Ant)