Art Jakarta Makin Gairahkan Kesenian di Indonesia
Editor: Makmun Hidayat
JAKARTA — Sebuah pagelaran kesenian pertama terbesar di Indonesia, Art Jakarta, yang kini memasuki usia ke-10, semakin mewarnai perkembangan dunia kesenian di Indonesia.
Dalam pagelaran kesenian yang ke-10, Art Jakarta yang dulu bernama Bazar Art Jakarta, awalnya hanya ditujukan untuk para kolektor lukisan dengan lebih menekankan seniman dalam negeri. Tetapi sekarang berkembang lebih besar, banyak melibatkan seniman dalam negeri dan luar negeri. Art Jakarta akan digelar untuk umum, mulai dari 3 Agustus sampai 5 Agustus 2018.
Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) saat mengawali sambutannya dalam membuka pameran Art Jakarta di Pacific Place, SCBD, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis malam (2/8/2018), menyampaikan selamat ulang tahun ke-10 atas penyelenggaraan Art Jakarta.
Lelaki kelahiran Bandung, 28 November 1958 itu membeberkan bahwa penyelengaraan Art Jakarta sepuluh tahun ini sangat luar biasa.
“Art Jakarta harus selalu diselenggarakan setiap tahun, jangan tidak diselenggarakan karena antusiasme publik sudah semakin tinggi, seperti Java Jazz yang pergelarannya, saya akui semakin baik,” sebut mantan personel grup musik Giant Step yang beraliran progressive rock asal kota Bandung pada tahun 1970-an ini.
Menurut Triawan, Jakarta sebentar lagi akan menghadapi sebuah event olahraga akbar se-Asia, yaitu Asian Games. “Asian Games merupakan sebuah event yang harusnya menjadi pembelajaran kita, karena kita masih miskin pengalaman dalam penyelenggarakan event-event kelas dunia,” papar ayah artis penyanyi Sherina Munaf.
Triawan memberi apresiasi pada panitia Asian Games yang luar biasa dalam persiapan yang termasuk sangat mepet. “Mudah-mudahan penyelenggaraan Asian Games nanti akan memberikan penambahan wawasan teknologi yang dibutuhkan untuk menggelar event yang sangat besar,” harapnya.