Mafia Marakkan TKI Ilegal

Ilustrasi - Tenaga kerja asing - Dok: CDN

Oleh karena itu, mengantisipasi kejadian yang sama berupa kecelakaan di laut melalui jalur ilegal dan penangkapan aparat keamanan Malaysia, maka PMI berusaha mendapatkan dokumen resmi.

Dokumem itu antara lain paspor dan identitas diri berupa kartu keluarga, kartu tanda penduduk, akta lahir dan lain-lainnya.

Begitu pula dengan Hubertus Hence Marbun, Staf Teknis Imigrasi KRI Tawau. Ia mengharapkan, seluruh WNI yang akan berangklat ke Malaysia (Negeri Sabah) tidak menggunakan jalur ilegal.

Pada kesempatan itu, dia mengimbau pula kepada WNI yang berada di Malaysia agar mematuhi segala peraturan negara itu dan peraturan yang berlaku di Indonesia.

Menyinggung Operasi Mega 3 yang digelar Pemerintah Malaysia selama Juli 2018 ini, Hubestus mengharapkan, meningkatnya pengawasan terhadap perlintasan ilegal untuk menghindari penangkapan WNI.

Pada intinya, KRI Tawau berkomitmen dan berpartisipasi aktif terhadap berbagai permasalahan yang dialami WNI atau PMI di perbatasan Indonesia dengan Malaysia.

Kemudian, ke depan koordinasi penanganan PMI lebih diperkuat lagi dengan tujuan semata-mata melindungi WNI.

Namun, esensi perlindungan WNI/PMI bukan hanya dari hilir (KBRI, KJRI dan KRI) tetapi juga tanggungjawab instansi terkait dari Indonesia dan WNI sendiri sebagai hulunya. (Ant)

Lihat juga...