Bantul Dorong Koperasi Kembangkan Usaha Toko

Ilustrasi logo koperasi baru - Dokumentasi CDN

BANTUL — Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mendorong koperasi di daerah itu untuk mengembangkan usaha toko agar dapat memiliki daya saing dalam berbisnis.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Bantul Sulistyanto mengatakan, dorongan agar koperasi mengembangkan usaha toko agar bisa berkembang di tengah banyaknya toko modern baik yang bejerjaring maupun tidak.

“Koperasi itu kan punya kelebihan punya anggota, kalau selama ini keluhan koperasi karena keberadaan toko modern tidak ada, justru kita mendorong koperasi di Bantul bisa salah satunya mengembangkan toko,” katanya di Bantul, Minggu (29/7/2018).

Menurut dia, koperasi sebagai organisasi ekonomi yang dimiliki dan dioperasikan oleh masyarakat untuk kepentingan bersama ini macam-macam jenis usahanya, baik koperasi produsen, simpan pinjam, jasa maupun koperasi serba usaha.

“Jadi sebetulnya kalau terkait dengan toko jejaring tidak masalah, artinya ini persaingan usaha yang harus disikap, tentunya koperasi memang harus membuat usahanya mungkin bisa menjual bahan atau barang terkait,” katanya.

Sulis mengatakan, salah satu contoh usaha toko yang dikembangkan koperasi adalah di wilayah Kabupaten Kulon Progo, kemudian di daerah lain adanya koperasi yang mengembangkan UKM (usaha kecil menengah) Mart.

“Dulu UKM Mart itu punyanya koperasi, beberapa sudah ada di Imogiri Bantul, dalam mengembangkan toko bisa kerja sama atau secara mandiri, tidak harus dengan toko berjejaring, dan sebetulnya UKM Mart itu salah satu jenis usaha,” katanya.

Ia juga mengatakan, yang menjadi tantangan bagi koperasi saat ini adalah bagaimana mengembalikan semangat sebagai badan usaha, sebab koperasi sejajar dengan badan usaha milik negara (BUMN) maupun BUMD yang harus punya keuntungan.

Lihat juga...