Harga Telor di Bengkalis 45.000 per Papan

Ilustrasi - Telur - Dok: CDN

BENGKALIS — Harga telor di pasar tradisional Bengkalis, Provinsi Riau mencapai Rp45.000 per papan sejak dua pekan terakhir, akibat kurangnya pasokan dari luar daerah.

“Sudah dua minggu lebih bang harga jual Rp45.000 per papan, kenaikan harga ini memang dari agennya,” kata Darmayanto salah seorang pedagang telor di Bengkalis, Minggu (29/7/2018).

Diungkapkannya, sebelum kenaikan harga telor ini berkisar Rp34.000 sampai Rp35.000 per papan, dan dampaknya cukup besar akibat kenikan harga ini omset penjualan jadi berkurang.

“Banyak yang ngeluh juga terutama ibu-ibu rumah tangga, dan pengusaha kecil yang menjual makanan, walaupun harga naik mereka tetap membelinya karena kebutuhan,” ujar Darmayanto.

Untuk wilayah Bengkalis, telor ini didatangkan dari luar daerah seperti Sumatera Barat, Pekanbaru dan Medan. Dari info yang didapatkan kenaikan harga akibat ada larangan pemakaian vaksin untuk ayam bertelor.

Salah seorang pelaku usaha makanan di Bengkalis Marini mengatakan, sejak kenaikan harga telor berdampak kepada usahanya yang harus menaikan harga jual dari sebelumnya.

“Harga telor terus saja naik dan berdampak kepada pelaku usaha kecil, untuk membuat kue kita tidak bisa mengurangi takaran dari bahannya seperti telor, agar tidak rugi terpaksa kita naikan harganya,” kata Marini.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas PErindustrian dan Perdagangan Dalam Negeri Bengkalis Burhanuddin, mengatakan bahwa kenaikan harga telor ini memang terjadi dalam beberapa minggu ini.

“Memang naik dalam dua pekan ini mencapai Rp45.000 per papan, telor ini didatangkan dari luar daerah seperti Sumbar dan Sumatera Utara, kenaikan harga ini dari informasi yang kita dapatkan dari pedagang akibat adanya pelarangan pemakaian vaksin untuk ayam bertelor,” kata Burhanuddin. [Ant]

Lihat juga...