Libur Lebaran, Wisatawan Padati Kawasan Mangrove Sriminosari

Editor: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Kunjungan wisatawan ke objek wisata mangrove Sriminosari Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur sepanjang libur Lebaran mencapai lebih dari 5000 pengunjung.

Menurut Sudarmanto, selaku Ketua Koperasi Konsumen Nelayan Rukun Sido Makmur, kunjungan tersebut terhitung sejak libur Lebaran kedua (16/6) hingga (22/6) dengan rata-rata kunjungan per hari 800 hingga 900 pengunjung.

Kawasan konservasi mangrove di pesisir pantai Timur Lampung yang mudah dicapai tersebut terlihat lebih ramai dibanding libur akhir pekan. Berjarak sekitar 2 kilometer dari akses Jalan Lintas Timur Lampung, objek wisata berkonsep alam tersebut menjadi pilihan wisata keluarga.

Jajaran pohon mangrove dengan luas ratusan hektar tersebut dikelola oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Sriminosari.

Sudarwanto, penanggungjawab objek wisata mangrove Sriminosari Lampung Timur [Foto: Henk Widi]
Pengunjung ke objek wisata tersebut dimanjakan dengan akses jalan seperti jembatan bambu sepanjang dua kilometer. Selain trek jalan kaki jembatan bambu, sejumlah spot swafoto disediakan bagi pengunjung lengkap dengan gubuk-gubuk bernuansa tradisional beratapkan daun nipah.

Jajaran pohon mangrove yang tumbuh secara alami di antaranya jenis api-api, bakau  pada bagian berlumpur dan pada bagian berpasir tumbuh jenis pohon pandan air, cemara, petai china.

“Pengunjung rata-rata berasal dari wilayah kabupaten Lampung Timur dan sebagian dari Lampung Selatan untuk melihat dari dekat suasana alami pepohonan mangrove yang sengaja ditanam oleh Pokdarwis,” terang Sudarmanto selaku penanggung jawab objek wisata mangrove Desa Sriminosari, saat dikonfirmasi Cendana News, Minggu (24/6/2018).

Lihat juga...