Kejayaan Islam Menggema di TMII

Editor: Satmoko

JAKARTA – Suasana Sasono Utomo Taman Mini Indonesia (TMII) begitu khidmat, mana kala drama kolosal bertajuk “Berkarya untuk Kejayaan Islam dan Indonesia” ditampilkan dalam acara buka bersama akbar 2018, Minggu (3/6/2018) sore.

Dikisahkan, kehidupan Raja Buluk dan Ratu Lebay pada drama kolosal ini. Raja Buluk, yang kaya tidak peduli dengan kehidupan rakyatnya. Dia hanya memikirkan dirinya, dan berbahagia di atas penderitaan rakyatnya.

Nasihat para ulama yang menyejukkan agar seorang raja harus berbakti kepada rakyatnya dengan cara menyejahterakan. Namun, hati Raja Buluk tetap tak peduli pada rakyatnya. Hingga putrinya, yakni Naya turut menasihati ayahnya agar bersikap bijaksana dan adil kepada rakyat, apalagi sebagai Muslim.

Ustad Umar Makka pada acara buka bersama akbar 2018 di Sasono Utomo TMII, Jakarta, Minggu (3/6/2018) sore. Foto : Sri Sugiarti.

Namun nasihat Naya, tak dipedulikan sang Raja. Hingga Naya pun tak tahan dengan sikap ayahnya. Kemudian secara diam-diam, Naya meninggalkan istana untuk lebih mendekat dengan rakyat. Setiap hari dia berkeliling kampung menemui para petani.

Tentu Naya mendapati kehidupan baru dengan melihat langsung rakyatnya dalam keseharian. Hingga suatu saat, Naya bertemu dengan seorang raksasa yang baik hati. Dia mengeluhkan sikap sang ayah yang tak peduli pada rakyatnya. Padahal Islam mengajarkan untuk saling membagi.

“Saya heran dengan ayah yang tak peduli dengan rakyatnya padahal berlimpah harta,” ucap Naya.

“Oh, ayah putri kaya tetapi tidak menggambarkan raja bijak berjiwa Nusantara,” jawab Raksasa itu.

Lihat juga...