Tiga KRI Amankan Perairan Aceh

Ilustrasi kapal TNI - Foto : Dokumentasi CDN

SABANG  – Sebanyak tiga Kapal Perang TNI AL atau Kapal Republik Indonesia (KRI) memperkuat pengamanan laut di perairan provinsi paling ujung barat Sumatera.

Komandan Lanal Sabang Kolonel laut (P) Edi Haryanto, Minggu di Sabang menyatakan, kehadiran tiga KRI di pulau terluar Indonesia untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kedatangan KRI ini untuk mewujudkan rasa aman di laut perairan Aceh serta menjaga kedaulatan NKRI yang berbatasan langsung dengan Negara India, Thailand dan Malaysia,” katanya.

Secara geografis Kota Madya Sabang, Provinsi Aceh berada pada koordinat 9513’02”-9522’36” Barat Timur (BT) dan 0546’28”-0554′-28″ Lintang Utara (LU) terdiri dari lima pulau yakni, Pulau Weh, Klah, Rubiah, Seulako dan Pulau Rondo.

Sebelah Utara Kota Sabang berbatasan dengan Selat Malaka, sementara dari Selatan berbatasan Laut Andaman, Timur Selat Malaka dan Barat berbatasan Laut Andaman.

Ada pun ketiga KRI tersebut meliputi, KRI STS – 376, KRI THD – 538 serta KRI WIR – 379 sandar di Dermaga Pangkalan TNI AL Lanal Sabang, Provinsi Aceh.

Danlanal Sabang mengakui, kedatangan KRI STS- 376 selain melakukan patroli di perbatasan juga akan melakukan Patroli Terkoordinasi antara India-Indonesia (Patkor-Indindo).

“KRI STS-376 melakukan Patkor Indindo dan direncanakan dimulai pekan depan tepatnya pada Kamis (31/5/2018) di Port Blair India,” sebutnya.

Sedangkan KRI THD-538 katanya, melaksanakan pendropan atau menurunkan pasukan Marinir pengaman pulau terluar (Pamputer) Pulau Rondo, dan KRI WIR- 379. Saat ini sedang melaksanakan operasi di perbatasan Thailand-Malaysia yang berbatasan langsung dengan Aceh, teritorial NKRI. (Ant)

Lihat juga...