Inasgoc Desak DKI Bebaskan Pajak Tiket Asian Games 2018

Editor: Koko Triarko

Hingga kini, pihaknya tengah mencari terobosan untuk membebaskan tiket Asian Games dari pajak. Dia mengungkapkan, kendalanya ada pada Perda yang telah dibedah, sehingga dia turunkan tim kuasa hukum untuk membedahnya.

“Tapi, saya lagi challenge (tantangan) teman-teman di DPRD, teman-teman yang ada di Dinas, dan di Sekretaris Daerah maupun bironya untuk membantu, karena ini Inasgoc akan berjuang untuk Asian Games yang 60 tahun sekali ada di Jakarta,” katanya.

“Jadi kita harus bisa menampilkan juga satu insentif yang baik, sehingga memudahkan penyelenggaraan Asian Games,” sambungnya.

Dia mengaku, Pemprov DKI siap untuk mendukung Asian Games. Pihaknya sebenarnya ingin membebaskan pajak untuk mendukung perhelatan Asian Games. Sayangnya, peraturan daerah mengatur pajak hanya bisa didiskon maksimum 50 persen berdasarkan asas keadilan.

Menurut Sandi, yang kini menjadi masalah itu adalah logo sponsornya. Namun, menurut dia, logo tersebut belum bisa membebaskan. Dia berharap, sudah menjadi langkah yang maju dan kita akan mendorong Asian Games.

“Yang masalah itu kalau ada logo-logo sponsornya. Nah, kalau logo sponsornya itu kita belum bisa membebaskan. Jadi, ini yang kita harapkan sudah menjadi satu langkah yang maju dan kita akan mendorong Asian Games,” imbuhnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta tidak berniat mengambil keuntungan dari pajak tiket Asian Games. “Tidak ada sama sekali (tujuan mengambil untung), kita mau memberikan, tetapi kita tidak diperbolehkan perda,” ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/5/2018).

Menurut Sandiaga, membebaskan pajak tiket Asian Games hanya akan menguntungkan sponsor Asian Games. Sementara itu, perda mengatur pembebasan pajak tiket hanya diperbolehkan untuk beberapa hal, salah satunya karena asas keadilan.

Lihat juga...