Tembakan Israel Lukai 40 Warga Palestina di Gaza

Ilustrasi peta Gaza - Dokumentasi CDN

GAZA – Pasukan Israel menembak dan mencederai sedikitnya 40 pengunjuk rasa Palestina pada Jumat (6/4/2018). Para medis Palestina menyebut, ribuan orang berkumpul di perbatasan Gaza dengan Israel melakkan aksi demonsrasi dengan membakar ban.

Aksi demonstrasi tersebut menjadi  aksi demonstrasi yang telah memasuki pekan kedua. Sebanyak 20 warga Palestina telah meninggal sejak unjuk-unjuk rasa di dekat pagar perbatasan Gaza yang dijaga ketat mulai berlangsung pada 30 Maret lalu. Pria terakhir, meninggal di sebuah rumah sakit Gaza akibat luka-luka tembakan yang dideritanya pada hari pertama protes.

“Lima dari 40 orang yang cedera pada Jumat (6/4/2018) berada dalam kondisi kritis,” demikian kementerian kesehatan Gaza.

Perkemahan didirikan warga Palestina sepanjang beberapa ratus meter di sepanjang tapal batas terdepan.  Sejumlah kelompok pemuda berusaha mendekat ke perbatasan kemudian menggelindingkan ban-ban dan melempari pasukan Israel dengan batu. Para pengunjuk rasa menekankan hak untuk kembali bagi pengungsi dan keturunannya ke tanah mereka yang sekarang diduduki Israel sejak perang di 1948 silam.

“Saya seperti setiap orang disini. Datang untuk membebaskan tanah mereka,” kata salah satu peserta aksi Hekam Kuhail (60), sambil memberikan tanda V untuk victory (kemenangan) dan memiliki fotonya yang diambilnya di dekat perbatasan itu.

Dengan asap hitam dari ban-ban yang dibakar dan gas air mata membubung ke udara, anak-anak muda Palestina menggunakan kaos kemeja, masker dan parfum untuk melindungi diri. Pihak Israel juga berusaha memadamkan ban-ban yang terbakar dengan peralatannya dari sisi di perbatasannya.

Lihat juga...