Putu Supadma: TMII Visi Besar Ibu Tien dan Pak Harto

Editor: Irvan Syafari

Direktur Penelitian, Pengembangan dan Budaya TMII, Putu Supadma Rudana-Foto: Sri Sugiarti.

JAKARTA — Direktur Penelitian, Pengembangan, dan Budaya Taman Mini Indonesia Indah (TMII, Putu Supadma Rudana mengaku sangat menganggumi sosok pendiri TMII, Ibu Tien Soeharto dan Presiden Soeharto.

“Ibu Tien dan Pak Harto telah mempersembahkan yang terbaik untuk bangsa dan negara, yaitu TMII,” kata Putu kepada Cendana News ditemui di acara tasyakuran HUT ke 43 TMII, belum lama ini.

Menurut Putu tugas kita sekarang adalah melanjutkan kemulian peradaban bangsa. Ke depan, dia berharap TMII menjadi ikon utama dalam memuliakan kebudayaan nusantara dan peradaban Indonesia. Hingga akhirnya TMII menjadi rumah bagi semua keberagaman yang ada di Indonesia.

“Ke depan dari manajemen TMII yang baru, Bapak Direktur Umum TMII Tanribali Lamo sangat intensif selalu berkolerasi dan menata TMII. Harapannya semua pihak bisa hadir ke TMII,” kata Putu.

Bapak Tanri, lanjut dia, sudah mempunyai konsep besar dalam upaya pengembangan TMII sebagai rumah utama pelestarian seni budaya bangsa.

“Inovasi baru sudah digagas. Sabar saja, karena beliau tidak ingin menyampaikan ke publik dulu biar tidak menjadi polemik,” imbuhnya.

Putu menilai kiprah pemikiran Pak Tanri begitu cemerlang dalam upaya mengembangkan TMII. “Baru dua bulan kepemimpinan beliau, tapi aura TMII sudah beda menurut saya. Penataan lampu berani dirubah putih. Ini artinya kan menandakan semangat TMII yang bersih ke depan,” tukas pemilik Museum Rudana Bali.

Kembali Putu menegaskan, dengan manajemen baru, ingin kembali merevitalisasi TMII agar semua pihak kembali hadir ke TMII.

Di masa lalu, sebut dia, banyak pemimpin dunia yang hadir ke TMII. Pada masa mendatang, Putu berharap TMII menjadi tempat pertama dan utama bagi semua pihak, khususnya pengunjung mancanegara untuk hadir menikmati kemuliaan peradaban seni budaya nusantara dan keindahan masing-masing daerah yang tercermin di TMII.

Lihat juga...