Putri PLN Kalahkan Popsivo Lima Set 3-2
Asisten Pelatih Jakarta Elektrik PLN Abdul Munib menyebut, meskipun peluang PLN sudah tertutup ke grand final, tetapi anak asuhnya tetap bermain all out untuk memenangkan pertandingan melawan Popsivo. Pertandingan berlangsung melelahkan karena pemain kedua tim memiliki kualitas sama. “Kami dengan kemenangan ini, sudah dipastikan menempati posisi ketiga dari final four putaran kedua di Solo,” katanya.
Pemain Elektrik PLN Amasya Manganang mengatakan, pertandingan sangat ulet dengan lima set. Salah satu factor yang mempengaruhi permainan adalah kondisi pemain toser yang cedera sehingga pemain lainnya sedikit bingung dan bermain tidak seperti biasa.
Asisten Pelatih Jakarta PGN Popsivo Polwan Ayip Rizal mengatakan, anak asuhnya sudah berjuang luar biasa meski akhirnya harus kalah 3-2 atas PLN. Popsivo sudah tidak mempunyai peluang lolos ke grand final karena mengalami kekalahan dua kali. “Kami tetap bermain all out melawan Bank BJB Pakuan pada Minggu (8/4/2018). Kami ingin kemenangan di Solo, meski sudah tidak mempengaruhi posisi,” kata Ayip.
Pemain Jakarta PGN Popsivo Polwan Amalia Fajrina timnya sudah berusaha bekerja keras untuk mengalahkan PLN, tetapi Popsivo kurang beruntung. Keduanya bermain imbang sama-sama kualitasnya. (Ant)