Puisi Sukmawati Dinilai Tidak Mengindahkan Pancasila dan Konstitusi

Editor: Mahadeva WS

Peneliti senior LIPI Prof. Dr. R. Siti Zuhro, MA - Foto: Dok. CDN

KAHMI menegaskan,  Indonesia adalah negara yang sangat majemuk, baik dari suku, ras dan agama. Adalah kewajiban semua warga negara untuk menghormati kemajemukan tersebut sebagai wujud toleransi, hormat menghormati.

“Sebagai anak bangsa, kit berkewajiban dan bertanggung jawab untuk mempertahankan dan menjaga tegaknya NKRI. Semoga kasus puisi Ibu Sukmawati Soekarnoputri menjadi pelajaran berharga  bagi semua anak bangsa dan tidak berulang,” pungkas pernyataan dari MN KAHMI. Makmun Hidayat

Lihat juga...