Kader Posyandu Berperan Penting Cegah Cacingan

Editor: Koko Triarko

Selain dilakukan sosialisasi kepada anak dan orang tua, para kader Posyandu juga sudah diberikan jadwal pemberian obat cacing Albendazol dengan dosis tunggal 400 mg secara rutin tiap 6 bulan sekali.

Pemberian obat cacing dilakukan setiap bulan April dan Oktober. Pada April ini ,Ani Kurniawati menyebut pada Posyandu Sejahtera dibagikan sebanyak 28 tablet obat cacing.

“Pemberian obat cacing dilakukan setiap enam bulan sekali dengan sasaran anak di atas dua tahun dan diberikan langsung saat pelaksanaan Posyandu,“ terang Ani Kurniawati.

Ani Kurniawati memastikan, selain di tiga Posyandu, program pembagian obat cacing juga dilakukan sejumlah PAUD dan TK. Program pencegahan kecacingan di Posyandu dan anak sekolah dasar didukung oleh kader Posyandu tersebut juga merupakan program untuk menjaga pertumbuhan anak.

“Selain pemberian obat cacing pada bulan April dan Oktober, pemberian vitamin A juga akan dilakukan setiap bulan Februari dan Agustus,” beber Ani Kurniawati.

Bantuan obat cacing, diakui bidan Ani Kurniawati, merupakan program pemberian obat pencegah masal (POPM) kecacingan UPT Puskesmas rawat inap Penengahan. Pola pemberian obat yang mudah bagi anak, bahkan bisa dilakukan oleh kader Posyandu, karena tablet bisa langsung diminum.

“Obat yang dikirimkan oleh Puskesmas langsung diminum langsung, sehingga dipastikan anak meminum obat tersebut dengan bantuan kader Posyandu,” beber Ani Kurniawati.

Maya Sukardi, salah satu kader Posyandu Sejahtera, menyebut perlu pendekatan kepada para orang tua yang memiliki anak balita. Para kader harus mendatangi setiap orang tua pemilik balita dan ibu hamil, agar datang ke Posyandu sesuai jadwal.

Lihat juga...