Warga Yogyakarta tak Menerima KMS Mulai Mengadu
Namun, lanjut dia, petugas tidak memberikan penjelasan mengenai hasil pendataan yang sudah dilakukan termasuk nilai yang diperoleh selama pendataan.
“Petugas hanya memberikan jawaban, bahwa namanya bisa diusulkan kembali sebagai calon penerima KMS tahun depan,” katanya, yang saat ini membutuhkan KMS, karena salah satu anaknya duduk di bangku kelas 1 SMP Negeri 4 Yogyakarta.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kota Yogyakarta, Bedjo Suwarno, mengatakan petugas akan mengecek data hasil pendataan dari warga yang mengadu.
“Pada prinsipnya, kami melakukan pendataan sesuai parameter yang sudah ditetapkan. Petugas pendata pun sudah kami upayakan silang dengan wilayah lain, bukan warga di lokasi pendataan untuk mengantisipasi like and dislike,” katanya.
Selain itu, proses pendataan sudah dilakukan dengan melakukan dua kali uji publik, agar data yang dihasilkan valid. “Tetapi, terkadang saat uji publik masyarakat tidak aktif memberikan tanggapan,” lanjutnya.
Untuk setiap pengaduan, lanjut dia, warga bersangkutan bisa diusulkan menjadi calon penerima KMS saat pendataan tahun berikutnya. (Ant)