Suplai Logistik Warga Terdampak Banjir di Lamsel Terhambat Akses Jalan

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG — Banjir akibat luapan Sungai Way Sekampung masih merendam ratusan rumah di Desa Bandar Agung, Desa Kuala Sekampung. Kepala Desa Bandar Agung, Syamsul Anwar, mengatakan, jumlah warga terdampak banjir pun bertambah.

Menurutnya, warga terdampak di Dusun Umbul Besar semula 86 kepala keluarga, bertambah di antaranya di Dusun Sumber Jaya 26 kepala keluarga, Dusun Bunut Utara sebanyak 8 kepala keluarga. Dari total rumah terdampak sebanyak 120 kepala keluarga, 94 kepala keluarga  harus mengungsi ke tanggul darurat  dan 26 kepala keluarga lainnya masih bertahan di rumah masing-masing. Selain itu, enam rumah di Dusun Pusingan, Desa Kuala Sekampung juga masih terendam banjir.

Syamsul Anwar menyebut, bantuan logistik, perlengkapan tenda, air bersih, posko kesehatan dan keperluan para pengungsi sudah diberikan sejak Sabtu (10/3). Meski demikian, akibat akses utama jalan desa terputus oleh genangan air hingga 100 cm, sejumlah kendaraan pengangkut bantuan sudah tidak bisa melalui jalan desa.

“Praktis mulai hari ini dua jalan menuju ke Dusun Umbul Besar, Dusun Kuala Jaya, sulit dilalui oleh kendaraan. Satu jalan utama dan satu jalan alternatif di tanggul penangkis berlumpur, sehingga masyarakat harus berjalan kaki,” terang Syamsul Anwar, Senin (12/3/2018)

Syamsul Anwar juga menyebut, dua hari sebelumnya kendaraan roda dua dan roda empat bisa melintas di jalan tanggul penangkis. Namun, akibat guyuran hujan, membuat jalan licin dan berlumpur, sehingga berbagai jenis kendaraan harus diparkir di tanggul dan warga harus berjalan sekitar dua kilometer.

Aribun Sayunis, Ketua Asosiasi Pembudidaya Ikan Patin Indonesia Provinsi Lampung memberikan bantuan sabun cuci untuk warga terdampak banjir [Foto: Henk Widi]
Bantuan dari Polres Lampung Selatan berupa mie instan, minyak goreng, telur, air mineral dan bantuan dari dinas sosial serta berbagai bantuan lain harus diangkut mempergunakan perahu.

Lihat juga...