[Review] “Hongkong Kasarung”, Perjuangan Sule Rebut Kembali Pacarnya

Editor: Irvan Syafari

Belum lama rasa senangnya Sule mengetahui Aline putri pengusaha Indonesia, tiba-tiba sekawanan preman menculik Aline. Sule tentu saja menolongnya, tapi ada daya ia tak bisa melawan preman sehingga dengan mudahnya Aline dibawa diculik kawanan preman itu.

Sule tak putus asa dan tetap berusaha keras untuk dapat menolong Aline, yang membuatnya harus berurusan dengan Bos K (Iwa K), pimpinan premannya. Dia juga berurusan dengan The Bag (Volland Volt), pembunuh bayaran suruhan Papi Aline.

Cerita bergulir, begitu juga mendengar Sule tersesat tak ketahuan nasibnya di Hongkong, sang emak mau menjual rumah, harta berharga terakhirnya, demi untuk menjemput Sule, betapa mengingatkan bahwa kasih ibu memang begitu sangat tulus sepanjang masa pada anaknya.

Film ini sangat menghibur. Tak hanya itu, film ini diwarnai adegan baku hantam yang menegangkan. Terlebih dengan kehadiran Volland Volt yang memang jago bela diri.

Eric Satyo, sutradara dan sekaligus penulis skenarionya, mampu mengemas film dengan baik antara komedi, cerita dramatis dan adegan laganya. Tersesat bahasa Sundanya adalah Kasarung yang menjadi judul film ini, “Hongkong Kasarung”.

Sule tampak masih tetap menjaga performa sebagai komedian yang jempolan. Film ini juga didukung sejumlah aktor untuk mengocok perut, seperti Ery Makmur, Parto Patrio, Sas Widjanarko, Uus, Yadi Sembako, Daus Separo, dan lain-lain. Sedangkan, Rizky Febian, anaknya, yang tampil dalam film ini membawa warna tersendiri.

Pamela Bowie aktingnya cukup baik dan menyakinkan sebagai Aline putri pengusaha Indonesia. Begitu juga, Yati Surachman sebagai emaknya Sule, Selvi Kitty sebagai pacar Sule. Adapun Iwa K, Volland Volt dan George Rudy memberi warna laga dalam film ini.

Lihat juga...