Pemkot Pariaman: Pedagang Tempat Wisata Belum Sadar Kebersihan

Ilustrasi tumpukan sampah di sebuah pantai di Sumbar/Foto: Dokumentasi CDN/

PARIAMAN — Wali Kota (Wako) Pariaman, Sumatera Barat, Mukhlis Rahman menilai kepedulian pedagang yang berjualan di lokasi wisata untuk menjaga kebersihan masih tergolong rendah.

“Buktinya sampah masih banyak berserakan di sejumlah tempat objek wisata Pariaman sehingga menganggu kenyamanan pengunjung,” kata dia di Pariaman, Minggu.

Dari beberapa kali tinjauan di lapangan, sampah paling dominan yang dibuang sembarangan oleh pedagang adalah sampah kelapa muda.

Kelapa muda memang menjadi salah satu minuman favorit wisatawan terutama pada destinasi yang berada di pinggir pantai, karena itu pemerintah daerah melalui dinas telah menyiapkan tempat sampah untuk menampung sisa kelapa itu.

Namun belum semua pedagang yang memanfaatkan fasilitas yang disediakan itu, padahal selain tempat sampah, petugas juga sudah memberikan penyuluhan pentingnya kebersihan di lokasi wisata Pemerintah daerah, tambahnya juga telah menyiapkan 300 personel tenaga kebersihan untuk menyapu, mengumpulkan seluruh sampah yang ada di kota itu.

Bahkan, lanjutnya Kodim 0308 Pariaman dan relawan sebuah perusahaan minuman ringan telah melaksanakan aksi bersih pulau beberapa waktu lalu.

Selain itu, dua instansi tersebut juga menyediakan 20 bak sampah permanen di Pulau Angso Duo dan Pantai Gandoriah untuk membersihkan sampah.

Wali kota dua periode tersebut menegaskan bagi pedagang yang masih membandel akan diberikan sanksi tegas bahkan tidak diizinkan berjualan apabila tidak mengikuti aturan pemerintah daerah.

Selain menempatkan beberapa orang petugas kebersihan pulau, pemerintah daerah juga berencana membuat program kebersihan khusus bagi pengunjung.

Lihat juga...