Kualitas Air Sungai Barito Masih Bermutu
MUARA TEWEH – Kualitas air Sungai Barito di tiga titik lokasi pengambilan sampel air di wilayah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah masih memenuhi persyaratan baku mutu.
“Berdasarkan hasil pengujian sampel air sungai Barito di tiga lokasi untuk aspek pH (potensial hidrogen), DHL (daya hantar listrik), COD (kadar oksigen kimiawi), DO (kadar oksigen) dan TDS (padatan terlaut) masih memenuhi baku mutu,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Barito Utara, Suriawan Prihandi di Muara Teweh, Minggu.
Sedangkan untuk nilai TSS (Total Suspended Solution) melebihi baku mutu yang dipersyaratkan, tambahnya.
Menurut Suriawan, faktor-faktor penyebab tingginya nilai TSS itu terjadi karena kecepatan arus air, erosi atau sedimentasi, air limbah, limbah organik dan nonorganik.
Dengan tingginya nilai TSS tersebut juga berpengaruh terhadap penetrasi cahaya atau berkurangnya cahaya yang menembus perairan, sehingga proses fotosintesis menjadi terhambat dan bisa menyebabkan berkurangnya kadar oksigen (DO) terlarut, dimana nilai DO rendah dapat menyebabkan kematian ikan.
“Peningkatan suhu perairan, kenaikan suhu air juga bisa menyebabkan penurunan DO, sehingga juga bisa mengganggu kehidupan biota air termasuk didalamnya kelompok ikan,” katanya.
Suriawan mengatakan nilai TSS yang tinggi juga bisa mengurangi kemampuan ikan dalam melihat dan menangkap makanan.
“Disamping itu juga bisa mengganggu penyumbatan pada bagian insang sehingga berdampak terhadap tingkat pertumbuhan dan menurunkan resistensi terhadap penyakit,” kata dia.
Pengambilan sampel air Sungai Barito pada pekan lalu titik pertama di Jalan Akasia Muara Teweh pada keramba Heri dengan jarak sekitar 500 meter di hilir dari jembatan penyeberangan Islamic Center.