Kementan Tingkatkan Kompetensi Pengolah Hasil Peternakan NTB

Ilustrasi peternakan sapi di NTB/Foto: Dokumentasi CDN.

Dengan demikian, produk olahan hasil peternakan yang diproduksi UMKM akan memiliki nilai tambah dan daya saing, baik untuk pasar domestik maupun internasional.

“Makanya, kami meminta para pakar dari Universitas Mataram, dan dari BPOM untuk memberikan pengetahuan tentang seperti apa produk olahan peternakan yang berkualitas sesuai selera pasar,” ucap Fini.

Menurut dia, Indonesia mempunyai potensi besar sebagai negara pengekspor pangan olahan yang bercitarasa etnik, seperti rendang yang kelezatannya sudah dikenal di dunia.

Oleh karena itu, ia berharap agar UPH peternakan yang merupakan UMKM untuk semakin mengembangkan diri, sehingga dapat menjangkau pasar ekspor.

“Kami akan terus mendorong pelaku usaha untuk meningkatkan daya saingnya sehingga bisa menembus pasar ekspor,” kata Fini (Ant).

Lihat juga...