Pemerintah Dukung Pengembangan Sektor Peternakan di NTB
JAKARTA – Pemerintah menyediakan anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp2 triliun, yang dikhususkan untuk mendukung penuh pengembangan sektor peternakan di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Wakil Menteri Pertanian, Harvick Husni Qolbi, menilai sebagai salah satu wilayah penggerak utama sektor peternakan, NTB dapat mempercepat target yang dicanangkan pemerintah, yakni setiap peternak harus memiliki tiga ekor sapi.
“Presiden menargetkan setiap orang peternak memiliki tiga ekor sapi. Untuk merealisasikan hal tersebut, pemerintah pusat akan menyalurkan KUR untuk sektor peternakan sebesar Rp2 triliun, dari total Rp5 triliun yang dialokasikan untuk NTB,” ujar Harvick, dalam keterangan tertulis yang diterima Cendana News, Senin (16/3/2021).
Harvick mengungkapkan, bahwa di samping KUR, pemerintah pusat juga akan memberikan bantuan berupa alat pengolahan pupuk dan alat mesin pertanian, dengan catatan jika secara administrasi lengkap dan memenuhi persyaratan, maka bantuan tersebut akan dipenuhi.
“Ini semua sudah menjadi komitmen kami untuk membantu peternak NTB dalam mengembangkan usaha. Tentunya, kita berharap NTB tidak saja berkontribusi pada peningkatan ketahanan pangan, tapi juga untuk mempertahakan kemandirian dan kedaulatan pangan,” tukas Harvick.
Pada keterangan yang sama, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, sempat mengungkapkan pihaknya berkomitmen mewujudkan industrialisasi peternakan di Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Mungkin tidak ada provinsi lain yang punya keberanian mewujudkan mandiri bibit unggul dan pakan ternak sendiri melalui program industrialisasi yang kita bangun,” ujar Zulkieflimansyah.