Inasgoc Bidik Pendapatan Rp20 Miliar dari Souvenir
Selain itu, untuk pemasaran cinderamata tersebut, INASGOC juga akan menggandeng warung-warung kelontong kecil sebagai lokasi penjualan cendera mata resmi Asian Games 2018. Sejumlah kios resmi di sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta dan Palembang, Sumsel sudah diresmikan menjadi tempat penjualan.
“Kami sudah bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan swasta dan perusahaan milik negara. Kami berharap dapat menjangkau ke warung-warung kecil,” kata Wakil Deputi II Bidang Administrasi Pertandingan INASGOC Mochtar Sarman.
Untuk pemasaran melalui warung, INASGOC masih memilih produk yang sesuai dengan pangsa pasar, baik dari jenis produk maupun harga jual. INASGOC telah membuka kios-kios cendera mata resmi Asian Games 2018 di enam pusat perbelanjaan modern di Jakarta dan akan membuka kios di 14 lokasi lain di Jakarta, Bekasi, dan Tangerang, termasuk di Terminal 2 dan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dan Stasiun Gambir.
Empat kios percontohan penjualan cendera mata Asian Games di Jakarta telah mulai beroperasi pada Desember 2017. “Semula kami hanya menjual 25 jenis produk dan yang paling laku adalah kaos dan boneka. Saat ini, kami sudah punya lebih dari 200 desain produk dan akan menambah produksi untuk 60 hingga 70 jenis produk baru pada April,” tambah Mochtar.
Selain produk-produk cendera mata seperti stiker, gantungan kunci, kaos, boneka, INASGOC juga akan menerbitkan cendera mata berupa perangko dan koin khusus Asian Games yang bekerjasama dengan PT POS Indonesia dan Bank Indonesia. Khusus untuk koin direncanakan, sudah diluncurkan pada Mei. Koin bersertifikat dari Bank Indonesia itu ada yang terbuat dari bahan logam mulia, perak, ataupun perunggu. (Ant)