Ibu-ibu PKK Kunci Penggerak Posdaya Purbadaya
Editor: Satmoko
YOGYAKARTA – Jejak Pemberdayaan Yayasan Damandiri – Ibu-ibu PKK menjadi kunci penggerak Posdaya Purbadaya, yang terletak di kampung Purbonegaran, RW 11 Kelurahan Terban, Gondokusuman, Yogyakarta.
Merekalah yang selama ini menggerakkan dan memberdayakan warga hingga menjadi salah satu kampung berprestasi di Kota Yogyakarta.
Selain mampu menjaga nilai-nilai kearifan lokal masyarakat setempat, kampung Purbonegaran juga tercatat sebagai juara berbagai ajang lomba. Baik itu kampung hijau, kampung panca tertib, kampung ramah anak, kampung administrasi, kampung tanggap bencana, kampung tertib jam belajar masyarakat hingga juara 1 nasional kampung Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS).
Ketua Posdaya Purbadaya, Rahmah (56) menyatakan, Posdaya Purbadaya pertama kali dibentuk oleh Yayasan Damandiri pada 2014 lalu, oleh Prof Dr Haryono Suyono. Melalui kegiatan KKN UNY, Posdaya Purbadaya dibentuk untuk mengatasi berbagai persoalan di tengah masyarakat baik masalah lingkungan, kesehatan, pendidikan maupun ekonomi.

Terdiri dari 5 wilayah RT, kampung yang terletak di pusat kota Yogyakarta ini memiliki sekitar 400 warga yang terdiri dari 170 KK. Mayoritas warga bekerja sebagai buruh harian lepas maupun pedagang dan wiraswasta. Selain penduduk pribumi, banyak warga pendatang menetap di kampung dengan pemukiman sangat padat ini.
“Total kita memiliki sebanyak 28 kegiatan pemberdayaan. Mayoritas kegiatan itu digerakkan oleh ibu-ibu PKK yang berbasis pada kelompok dasawisma. Kenapa lebih banyak dilakukan ibu-ibu, karena memang ibu-ibulah yang lebih banyak di rumah,” ujar Ketua Posdaya Purbadaya, Rahmah.