Aksesibilitas Masih jadi Kendala Pariwisata Indonesia

Kepala Dinas Pariwisata Yogyakarta, Aris Riyanta, -Dok: CDN

HANOI – Dinas Pariwisata Yogyakarta siap menggaet turis asal Vietnam dengan menyuguhkan paket-paket wisata menarik yang memadukan objek wisata gunung merapi, pantai yang dipadukan dengan wisata budaya khas Yogyakarta.

“Perlu kombinasi wisata yang unik seperti “Merapi Lava Tour”, wisata pantai termasuk desa wisata untuk menarik wisatawan mancanegara termasuk asal Vietnam melancong ke Yogyakarta,” kata Kepala Dinas Pariwisata Yogyakarta, Aris Riyanta, di sela penyelenggaraan Vietnam International Travel Mart (VITM) 2018, di Hanoi International Center for Exhibition, Jumat (30/3/2018).

Menurut Aris, destinasi-destinasi baru terus disiapkan sehingga menambah pilihan objek yang akan dikunjungi wisatawan mancanegara yang juga disesuaikan dengan Kalender Tahunan Wisata 2018.

Ia menjelaskan, pada VITM 2018 yang berlangsung di Hanoi, 29 Maret – 1 April ini, Yogyakarta menyertakan lima pelaku industri parwisata yang bergerak dalam biro jasa perjalanan.

“Mereka (biro perjalanan wisata) ‘berjualan’, meyakinkan pengunjung VITM secara langsung maupun melalui jaringannya di Vietnam, bahwa objek-objek wisata di Yogyakarta sangat menarik dan wajib dikunjungi karena punya ciri khas tersendiri,” kata Aris.

Untuk wisata pengunungan, Yogyakarta gencar mengembangkan destinasi petualangan “Merapi Lava Tour” yang berlokasi di Kaliurang, tepat di kaki Gunung Merapi. Wisatawan diajak naik mobil Jeep menyusuri bekas aliran lahar pasca letusan Gunung Merapi dengan tiga rute pendek dan panjang.

Dari sisi wisata laut, tambahnya, Yogyakarta memiliki puluhan pantai yang indah dan unik serta berpasir putih di kawasan Gunung Kidul, antara lain Pantai Indrayanti atau Pantai Pulang Sawal, Pantai Drini, Pantai Jogan.

Lihat juga...